Selasa, 01 Februari 2011

KESEPIAN ITU APA

Tidak ingat lagi telah lewat berapa tahun lamanya, dalam pengertian saya dengan sendirinya tahu, manusia itu kecuali tua, sakit dan mati masih ada satu hal lagi yang sulit ditahan yakni kesepian. Apakah kesepian itu ??? saya kira sangat sedikit orang mencari tahu akan hal tersebut, juga tidak termasuk dalam bidang riset ilmu pengetahuan, tidak ada orang yang meneliti hal tersebut. Tetapi kesepian tersebut tidak ada keterbatasan waktu dan tempat, dia bisa sewaktu-waktu muncul dan menyerang perasaan hati manusia, me,buat manusia sengsara dan sedih. Taraf tingkatan ketidak enakan hat tersebut tidak kalah dengan penderitaan saat mengalami sejumlah penyakit tertentu.

Mungkin kesepian ini adalah produk dari menyendiri, adalah pergolakan hati yang selalu tersembunyi dalam kalbu, sebuah black hole sangat dalam yang ada pada kesunyian tak terbatas, hingga menghisap masuk sebuah hati ketakutan tanpa pegangan. Beberapa tahun lalu saya pernah tinggal seorang diri di daratan Tiongkok. Selama itu saya masih membanggakan diri sebagai insan yang bisa mandiri. Suatu malam ketika pulang ke rumah, setelah mengeluarkan anak kunci untuk membuka pintu,dan setelah pintu terbuka d belakang pintu gelap gulita. Mendadak diri saya menyadari bahwa dalam rumah itu tidak berpenghuni, tidak ada suara juga tidak ada cahaya. Seketika itu dalam hati tidak bisa saya jelaskan. Perasaan ketakutan atau kegundahan hati semacam itu, mungkin yang disebut orang kesepian !!

Kesengsaraan dan kegembiraan manusia dalam kehidupan ini memang bercampur aduk, ketika merasa senang jangan terlalu dirinci, nikmati saja tanpa ragu-ragu. Sedangkan banyak kesengsaraan yang berbelit dan sulit untuk dimengerti. Kesengsaraan dan penderitaan itu eksis karena adanya penyakit dan ada yang karena hati. Penderitaan pada hati disebabkan karena manusia itu memiliki perasaan, senang apa atau tidak senang dengan apa, senang dan gembira, kesedihan dan kemurungan, semua pikiran dan perasaan tersebut bersumber pada qing (baca:jing, perasaan), sedangkan kesepian itu merupakan suatu gejala yang datang dari qing, boleh dikata, tetangga kesepian itu adalah kesendirian.

Setiap manusia didunia ini punya keinginan yang sama, menyongong datangnya kegembiraan dan menghindari kesengsaraan. Penduduk desa yang tertinggal dan miskin semua berbondong-bondong menuju ke kota untuk mencari nafkah, sedangkan orang-orang yang di kota besar di Negara miskin menggunakan segala macam cara merantau ke negeri Barat yang lebih makmur untuk mewujudkan impian, persis seperti arus gelombang yang terjadi di Tiongkok pada era 70-an.

Rembulan di luar negeri memang sangat bulat, langit di negri orang sangat luas dan lebih jernih. Walaupun sebagai tubuh yang berada dalam alam kebebasan, tidak peduli Anda berada di manapun, Anda masih tetap akan berada dalam qing. Oleh karena itu ada banyak orang yang setelah pergi berlindung ke dunia bebas tidak bisa menahan kesepian dan kesendirian di luar negeri, mereka pada akhirnya berpaling kembali pulang ke negeri asal mereka.

Di luar negeri memang berada dalam kemakmuran, lampu-lampu penerangan menyala semalam suntuk, namun di balik kemakmuran itu ada perasaan kesepiaan yang lain, siapakah yang bisa bertutur akan perasaan tersebut ??? inikah yang di sebut sebagai impian hidup dalam dunia fana.

Suatu hari saya sedang sendirian di rumah, semua anggota keluarga pergi berekreasi ke tempat yang jauh. Seorang diri menjaga rumah bear yang sunyi-senyap, mendadak saya merasakan ada sedikit perasaan kesepian yang muncul dalam hati. Tetapi beruntung sekali saya masih memiliki waktu senggang dan keberanian untuk memeriksa ke dalam hati, melihat kesepian itu sebenarnya benda apa.

Teringat akan perkataan sang Bijak yang mengatakan keadaan qing yang ada di dimensi lain tidak bisa terlihat mata orang awam, qing itu seperti benda cair, sel-sel dalam tubuh manusia semua terendam dalam qing itu. Saya bisa merasakan bahwa kesepiaan itu sebuah materi. Saya berkata kepada diri saya sendiri saya tidak menginginkan materi semacam ini, tentunya harus melampaui materi semacam ini dan berada di luar qng.
Bagamana melampaui materi qing tersebut ??? ada semacam taraf tingkatan yang jauh lebih tinggi dari qing yang di sebut tanpa keakuan (tanpa pamrih). Seseorang yang bisa berbelas kasih kepada segala makhluk hidup dan mendahulukan kecemasaan orang lain, pasti juga tidak tahu lagi perasaan kesepiaan itu seperti apa !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar